Menguasai Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2: Panduan Lengkap Contoh Soal dan Jawaban

·

·

Menguasai Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2: Panduan Lengkap Contoh Soal dan Jawaban

Semester kedua pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 7 merupakan fase penting untuk mengasah kemampuan membaca, menulis, dan memahami berbagai jenis teks. Materi yang disajikan umumnya lebih mendalam dan membutuhkan pemahaman yang lebih kritis. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi penilaian akhir semester, artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal beserta pembahasan jawabannya yang mencakup topik-topik kunci.

Pendahuluan

Bahasa Indonesia bukan sekadar mata pelajaran, melainkan alat komunikasi fundamental yang akan kita gunakan sepanjang hidup. Di kelas 7 semester 2, kita akan mendalami berbagai genre teks, mulai dari teks deskripsi, narasi, prosedur, hingga teks eksposisi. Selain itu, pemahaman tata bahasa, kosakata, dan kemampuan menganalisis unsur-unsur dalam teks juga akan terus diasah. Artikel ini dirancang untuk memberikan gambaran komprehensif tentang jenis soal yang mungkin muncul, serta strategi untuk menjawabnya dengan tepat.

Menguasai Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2: Panduan Lengkap Contoh Soal dan Jawaban

Topik Utama dalam Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2

Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita tinjau kembali topik-topik utama yang umumnya diajarkan di semester ini:

  1. Teks Deskripsi: Memahami ciri-ciri teks deskripsi, mengidentifikasi objek yang dideskripsikan, dan mampu menulis teks deskripsi yang detail dan menarik.
  2. Teks Narasi (Cerita Fabel, Cerita Pendek): Mengidentifikasi unsur-uns intrinsik cerita (tokoh, alur, latar, tema, amanat), memahami struktur narasi, dan mampu mengembangkan cerita.
  3. Teks Prosedur: Memahami tujuan teks prosedur, mengidentifikasi langkah-langkah, dan mampu menulis teks prosedur yang jelas dan mudah diikuti.
  4. Teks Eksposisi (Pendapat, Persuasi Sederhana): Memahami perbedaan antara fakta dan opini, mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung, serta mampu menyampaikan pendapat secara logis.
  5. Pola Kalimat dan Struktur Bahasa: Mengenal jenis-jenis kalimat (langsung, tidak langsung, aktif, pasif), penggunaan tanda baca, dan ejaan yang tepat.
  6. Perbendaharaan Kata (Kosakata): Memahami makna kata, sinonim, antonim, dan penggunaan kata yang tepat dalam konteks.

Mari kita mulai dengan contoh soal yang mencakup topik-topik tersebut.

Bagian 1: Soal Pilihan Ganda

Soal 1 (Teks Deskripsi)

Bacalah kutipan teks berikut:

"Pantai itu membentang luas dengan pasir putih halus yang terasa lembut di bawah telapak kaki. Air lautnya jernih kebiruan, memantulkan gradasi warna yang memukau. Di kejauhan, siluet kapal nelayan tampak bergerak perlahan membelah ombak yang tenang."

Objek utama yang dideskripsikan dalam kutipan tersebut adalah…
A. Kapal nelayan
B. Langit biru
C. Pantai
D. Pasir putih

Pembahasan Soal 1:
Kutipan teks tersebut secara konsisten menggambarkan keindahan dan karakteristik sebuah pantai. Kata kunci seperti "pantai itu membentang luas", "pasir putih halus", dan "air lautnya jernih kebiruan" secara jelas merujuk pada objek utama yaitu pantai. Pilihan A, B, dan D adalah elemen yang mendukung deskripsi pantai, tetapi bukan objek utamanya.

Jawaban: C

Soal 2 (Teks Narasi – Unsur Intrinsik)

Dalam sebuah cerita pendek, tokoh yang menjadi sentral cerita dan mengalami perubahan karakter disebut…
A. Tokoh figuran
B. Tokoh protagonis
C. Tokoh antagonis
D. Tokoh tritagonis

Pembahasan Soal 2:
Dalam struktur cerita, tokoh protagonis adalah tokoh utama yang biasanya memegang peran sentral dan seringkali mengalami perkembangan atau perubahan sepanjang cerita. Tokoh antagonis adalah tokoh yang berlawanan dengan protagonis. Tokoh figuran adalah tokoh pendukung yang perannya tidak signifikan, dan tritagonis adalah tokoh ketiga yang mendukung alur cerita.

Jawaban: B

Soal 3 (Teks Prosedur)

Perhatikan kalimat berikut: "Kemudian, aduklah rata semua bahan hingga tidak ada gumpalan."
Kalimat tersebut merupakan bagian dari teks prosedur yang berfungsi untuk…
A. Menyajikan informasi umum tentang suatu kegiatan.
B. Memberikan daftar alat dan bahan yang dibutuhkan.
C. Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan.
D. Menyajikan kesimpulan dari suatu kegiatan.

Pembahasan Soal 3:
Teks prosedur bertujuan untuk memberikan panduan langkah demi langkah agar seseorang dapat melakukan suatu kegiatan. Kalimat "Kemudian, aduklah rata semua bahan hingga tidak ada gumpalan" secara jelas menginstruksikan tindakan yang harus dilakukan secara berurutan dalam sebuah proses, yang merupakan ciri khas dari teks prosedur.

READ  Cara mengirim word ke email agar halaman tidak berubah

Jawaban: C

Soal 4 (Teks Eksposisi – Fakta vs. Opini)

Manakah di antara kalimat berikut yang merupakan opini?
A. Gunung Everest memiliki ketinggian 8.848,86 meter di atas permukaan laut.
B. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru.
C. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang.
D. Ibu kota Indonesia adalah Jakarta.

Pembahasan Soal 4:
Opini adalah pernyataan yang bersifat subjektif, berdasarkan pendapat atau keyakinan seseorang, dan belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya secara objektif.

  • Kalimat A, B, dan D adalah fakta yang dapat diverifikasi kebenarannya.
  • Kalimat C ("Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang") meskipun terdengar seperti definisi, bisa dianggap sebagai opini jika pembicara memiliki kriteria "sehat" yang berbeda atau lebih spesifik dari sekadar "gizi seimbang". Namun, jika kita mencari kalimat yang paling jelas bersifat opini, kalimat ini masih cenderung objektif.
  • Mari kita revisi kalimat pilihan agar ada yang lebih jelas opini.

    • A. Gunung Everest memiliki ketinggian 8.848,86 meter di atas permukaan laut. (Fakta)
    • B. Makanan sehat adalah makanan yang paling enak dinikmati. (Opini)
    • C. Merokok menyebabkan penyakit paru-paru. (Fakta)
    • D. Ibu kota Indonesia adalah Jakarta. (Fakta)

    Dengan revisi ini, kalimat B menjadi contoh opini yang jelas karena "paling enak dinikmati" bersifat subjektif.

Jawaban: B (dengan revisi kalimat)

Soal 5 (Tata Bahasa – Kalimat Aktif/Pasif)

Kalimat "Buku itu dibaca oleh adik dengan khidmat" merupakan contoh kalimat…
A. Aktif
B. Pasif
C. Langsung
D. Tidak langsung

Pembahasan Soal 5:
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan atau tindakan oleh predikatnya. Ciri khas kalimat pasif adalah penggunaan kata kerja berawalan "di-" atau "ter-" dan seringkali diikuti oleh kata "oleh". Dalam kalimat "Buku itu dibaca oleh adik dengan khidmat", subjeknya adalah "buku itu", dan predikatnya adalah "dibaca oleh adik", yang menunjukkan bahwa buku itu dikenai tindakan membaca.

Jawaban: B

Bagian 2: Soal Uraian Singkat

Soal 6 (Teks Deskripsi)

Buatlah dua kalimat deskripsi yang masing-masing menggambarkan keindahan pemandangan alam dari dua sudut pandang yang berbeda: satu dari ketinggian (misalnya dari puncak gunung) dan satu dari permukaan tanah (misalnya di tepi sungai).

Pembahasan Soal 6:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menggunakan kosakata deskriptif dan membedakan cara pandang.

  • Jawaban Contoh 1 (Dari Ketinggian): Dari puncak bukit yang menjulang, hamparan sawah hijau seperti permadani luas terbentang, diselingi gemericik aliran sungai yang berkelok bagai urat nadi kehidupan.
  • Jawaban Contoh 2 (Dari Tepi Sungai): Di tepian sungai yang jernih, pantulan pepohonan rindang menari-nari di permukaan air yang tenang, sementara kicauan burung bersahutan mengiringi sejuknya udara pagi.

Soal 7 (Teks Narasi – Amanat)

Bacalah penggalan cerita fabel berikut:

"Kancil yang cerdik selalu saja bisa lolos dari kejaran serigala. Suatu hari, ia berjanji akan memberikan makanan lezat kepada Serigala jika Serigala mau melepaskan dirinya. Namun, setelah bebas, Kancil malah menertawakan Serigala. Serigala merasa tertipu dan sangat marah."

Apa amanat yang dapat diambil dari penggalan cerita tersebut?

Pembahasan Soal 7:
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca melalui cerita. Penggalan ini menunjukkan Kancil yang memanfaatkan kebaikan Serigala untuk kepentingannya sendiri.

  • Jawaban: Amanat yang dapat diambil adalah agar kita tidak menipu atau memanfaatkan orang lain, karena perbuatan buruk tersebut dapat menimbulkan kemarahan dan konsekuensi negatif. Kejujuran dan menepati janji adalah sikap yang baik.

Soal 8 (Teks Prosedur)

Sebutkan minimal tiga langkah awal yang harus dilakukan saat akan menanam bunga di pot!

Pembahasan Soal 8:
Soal ini menguji pemahaman tentang urutan logis dalam sebuah prosedur sederhana.

  • Jawaban:
    1. Siapkan pot yang bersih dan memiliki lubang drainase di bagian bawahnya.
    2. Isi pot dengan media tanam yang subur, misalnya campuran tanah, kompos, dan sekam bakar, hingga sekitar dua per tiga bagian pot.
    3. Buat lubang kecil di tengah media tanam untuk menempatkan bibit atau tanaman bunga.
READ  Mengasah Pemahaman: Contoh Soal Tema 4 Kelas 4 "Berbagai Pekerjaan" Beserta Pembahasannya

Soal 9 (Teks Eksposisi – Gagasan Pokok)

Bacalah paragraf berikut:

"Pendidikan karakter sangat penting bagi generasi muda. Karakter yang baik akan membentuk pribadi yang bertanggung jawab, jujur, dan disiplin. Selain itu, pendidikan karakter juga mengajarkan pentingnya menghargai orang lain dan menjaga lingkungan."

Apakah gagasan pokok dari paragraf tersebut?

Pembahasan Soal 9:
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam sebuah paragraf. Kalimat pertama seringkali menjadi penanda gagasan pokok.

  • Jawaban: Gagasan pokok dari paragraf tersebut adalah pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda.

Soal 10 (Perbendaharaan Kata – Sinonim)

Carilah sinonim (persamaan kata) dari kata "ambisius" dan "lestari"!

Pembahasan Soal 10:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam menguasai kosakata dan memahami makna kata.

  • Jawaban:
    • Sinonim dari "ambisius" adalah: bersemangat tinggi, bercita-cita besar, bertekad kuat.
    • Sinonim dari "lestari" adalah: abadi, berkelanjutan, langgeng, tidak berubah.

Bagian 3: Soal Uraian Lengkap

Soal 11 (Analisis Teks Deskripsi)

Bacalah teks deskripsi berikut dengan cermat:

"Rumah nenek terletak di sebuah desa kecil yang dikelilingi perbukitan hijau. Bangunan rumah itu terbuat dari kayu jati tua yang kokoh, dengan atap genting berwarna merah kecoklatan. Jendela-jendelanya yang besar berbingkai ukiran rumit, memancarkan cahaya hangat ke dalam ruangan. Di halaman depan, terdapat taman kecil yang asri, dipenuhi bunga mawar merah yang merekah indah dan aroma melati yang semerbak menusuk hidung. Suara gemericik air dari kolam ikan di sudut taman menambah kedamaian suasana."

a. Sebutkan tiga ciri fisik rumah nenek yang dideskripsikan dalam teks!
b. Deskripsikan suasana yang digambarkan dalam teks tersebut!
c. Tuliskan satu kalimat yang menunjukkan penggunaan majas dalam teks ini (jika ada) dan jelaskan maknanya!

Pembahasan Soal 11:
Soal ini membutuhkan pemahaman mendalam terhadap teks deskripsi, termasuk identifikasi ciri fisik, suasana, dan unsur gaya bahasa.

  • Jawaban:
    a. Tiga ciri fisik rumah nenek:

    1. Terbuat dari kayu jati tua yang kokoh.
    2. Memiliki atap genting berwarna merah kecoklatan.
    3. Jendela-jendelanya besar berbingkai ukiran rumit.
      b. Suasana yang digambarkan dalam teks adalah suasana yang tenang, damai, asri, dan hangat. Hal ini terlihat dari gambaran desa yang dikelilingi perbukitan hijau, taman yang asri dengan bunga yang merekah indah, aroma melati yang semerbak, dan gemericik air dari kolam ikan yang menambah kedamaian.
      c. Kalimat yang menunjukkan penggunaan majas: "hamparan sawah hijau seperti permadani luas terbentang" (ini dari contoh sebelumnya, mari kita ambil dari soal ini).
      Kalimat: "Di halaman depan, terdapat taman kecil yang asri, dipenuhi bunga mawar merah yang merekah indah…"
      Majas yang digunakan dalam deskripsi bunga mawar yang merekah indah bisa diinterpretasikan sebagai personifikasi (seolah-olah bunga tersebut memiliki kemampuan untuk ‘merekah’ dengan indah seperti manusia berhias) atau metafora (keindahan bunga mawar dibandingkan dengan sesuatu yang sangat indah secara implisit). Jika kita mencari yang lebih jelas, contohnya: "Suara gemericik air dari kolam ikan di sudut taman menambah kedamaian suasana." Ini lebih ke deskripsi langsung, bukan majas.
      Mari kita perbaiki contoh kalimat yang bisa menunjukkan majas jika ada dalam teks, atau kita buatkan contoh kalimat yang umum muncul di teks deskripsi.
      Jika ada kalimat seperti: "Angin berbisik lembut di antara dedaunan." (Personifikasi: angin seolah-olah bisa berbisik).
      Atau jika kita harus mencari dari teks soal ini: Penggunaan kata "merekah indah" pada bunga mawar bisa dianggap sebagai bentuk metafora yang membandingkan keindahan bunga dengan sesuatu yang sangat indah atau anggun, tanpa menggunakan kata pembanding seperti "bagai" atau "seperti". Maknanya adalah bunga mawar tersebut mekar dengan sangat cantik dan mempesona.

Soal 12 (Analisis Teks Narasi – Unsur Intrinsik)

Bacalah kutipan cerita pendek berikut:

"Di sebuah kerajaan yang makmur, hiduplah seorang pangeran bernama Arka. Arka dikenal sebagai pangeran yang pemberani, namun ia memiliki satu kelemahan: ia sangat takut pada kegelapan. Suatu malam, sebuah naga jahat menyerang kerajaan, menebar teror dan menculik putri mahkota. Para prajurit kerajaan ketakutan, dan raja memerintahkan agar siapa pun yang bisa menyelamatkan sang putri akan diberi hadiah besar. Arka tahu ia harus mengatasi rasa takutnya demi menyelamatkan kerajaan dan putri yang diam-diam ia cintai."

READ  Contoh soal uas bahasa indonesia kelas 3 sd semester 1

a. Siapakah tokoh utama dalam kutipan cerita tersebut?
b. Apa konflik utama yang dihadapi tokoh utama?
c. Bagaimana kemungkinan alur cerita akan berkembang berdasarkan kutipan ini?

Pembahasan Soal 12:
Soal ini menguji kemampuan menganalisis unsur-uns cerita seperti tokoh, konflik, dan prediksi alur.

  • Jawaban:
    a. Tokoh utama dalam kutipan cerita tersebut adalah Pangeran Arka.
    b. Konflik utama yang dihadapi Pangeran Arka adalah konflik batin (ketakutan pada kegelapan) yang harus diatasi demi menghadapi ancaman eksternal (naga jahat) dan menyelamatkan putri mahkota.
    c. Berdasarkan kutipan ini, kemungkinan alur cerita akan berkembang menjadi Pangeran Arka yang berjuang keras untuk mengatasi rasa takutnya. Ia mungkin akan mencari cara untuk melawan naga, menghadapi kegelapan, dan akhirnya berhasil menyelamatkan putri mahkota. Cerita kemungkinan akan berujung pada keberhasilan Pangeran Arka, kemenangan atas kejahatan, dan mungkin bersatunya ia dengan sang putri.

Soal 13 (Analisis Teks Prosedur dan Eksposisi)

Perhatikan resep membuat teh tarik berikut:

Resep Teh Tarik Sederhana

Bahan-bahan:

  • 2 kantong teh hitam
  • 500 ml air panas
  • 2-3 sendok makan gula pasir (sesuai selera)
  • Susu kental manis secukupnya
  • Es batu secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Seduh kantong teh hitam dengan air panas dalam sebuah teko. Diamkan selama 5-7 menit agar rasa teh keluar.
  2. Angkat kantong teh, lalu masukkan gula pasir. Aduk hingga gula larut.
  3. Tuang teh manis ke dalam gelas saji.
  4. Tambahkan susu kental manis sesuai selera.
  5. Terakhir, tambahkan es batu dan teh tarik siap dinikmati.

a. Tuliskan minimal dua alat yang dibutuhkan untuk membuat teh tarik berdasarkan resep di atas!
b. Jika Anda ingin membuat teh tarik yang tidak terlalu manis, bagaimana Anda akan memodifikasi langkah-langkahnya? Jelaskan alasannya!
c. Mengapa dalam resep ini penting untuk mendiamkan teh selama 5-7 menit di langkah pertama? Jelaskan kaitannya dengan tujuan membuat teh!

Pembahasan Soal 13:
Soal ini menggabungkan analisis teks prosedur dan sedikit pemikiran kritis terkait prosesnya.

  • Jawaban:
    a. Dua alat yang dibutuhkan:

    1. Teko (untuk menyeduh teh)
    2. Gelas saji
      (Alat lain yang tersirat: sendok untuk mengaduk, cangkir untuk menakar air jika tidak menggunakan teko, pemanas air).
      b. Jika ingin membuat teh tarik yang tidak terlalu manis, saya akan mengurangi jumlah gula pasir yang ditambahkan pada langkah kedua, dan mungkin juga mengurangi jumlah susu kental manis pada langkah keempat. Alasannya adalah karena gula pasir dan susu kental manis adalah bahan utama yang memberikan rasa manis pada minuman. Dengan mengurangi jumlahnya, rasa manis keseluruhan akan berkurang.
      c. Mendiamkan teh selama 5-7 menit pada langkah pertama penting karena bertujuan untuk mengekstrak rasa dan aroma teh secara maksimal dari daun teh ke dalam air panas. Waktu yang cukup ini memastikan bahwa sari teh benar-benar terlarut dalam air, menghasilkan minuman teh yang kuat dan beraroma sebelum ditambahkan bahan lain seperti gula dan susu. Jika waktu seduh terlalu singkat, rasa teh bisa menjadi hambar.

Penutup

Mempelajari contoh soal dan jawabannya adalah salah satu cara yang efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian. Dengan memahami berbagai jenis soal dan strategi menjawabnya, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan performa akademik. Ingatlah bahwa latihan yang konsisten dan pemahaman materi yang mendalam adalah kunci keberhasilan. Teruslah membaca, berlatih, dan jangan ragu untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Selamat belajar dan semoga sukses dalam ujian Bahasa Indonesia Anda!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *