Administrasi keuangan merupakan tulang punggung keberhasilan setiap organisasi, baik itu bisnis, nirlaba, maupun pemerintahan. Di kelas 11 semester 2, siswa diajak untuk menyelami lebih dalam konsep-konsep kunci dalam administrasi keuangan, mulai dari pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, hingga analisisnya. Memahami materi ini secara mendalam sangat penting untuk membekali diri dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja maupun dalam mengelola keuangan pribadi di masa depan.
Artikel ini akan menyajikan serangkaian contoh soal beserta jawaban yang mencakup berbagai topik penting dalam administrasi keuangan kelas 11 semester 2. Dengan mempelajari contoh-contoh ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami penerapan teori dalam praktik, mengidentifikasi area yang perlu diperdalam, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi ujian.
Bagian 1: Siklus Akuntansi dan Pencatatan Transaksi
Siklus akuntansi adalah serangkaian tahapan yang dilalui dalam pencatatan, penggolongan, dan peringkasan data keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan. Memahami siklus ini adalah fondasi utama dalam administrasi keuangan.
Contoh Soal 1:
Perusahaan "Berkah Jaya" pada tanggal 1 Januari 2023 memiliki saldo kas sebesar Rp 15.000.000. Selama bulan Januari 2023, terjadi transaksi sebagai berikut:
- 2 Januari: Menerima pendapatan jasa sebesar Rp 5.000.000 secara tunai.
- 5 Januari: Membayar gaji karyawan sebesar Rp 3.000.000 secara tunai.
- 10 Januari: Membeli perlengkapan kantor senilai Rp 1.500.000 secara kredit.
- 15 Januari: Menerima pembayaran dari pelanggan atas jasa yang diberikan bulan lalu sebesar Rp 2.000.000.
- 20 Januari: Membayar sebagian utang perlengkapan kantor sebesar Rp 750.000.
- 25 Januari: Membayar biaya sewa kantor bulan Januari sebesar Rp 1.000.000 secara tunai.
Diminta:
a. Buatlah jurnal umum untuk mencatat transaksi di atas.
b. Susunlah skontro (buku besar pembantu) untuk akun Kas, Perlengkapan Kantor, Utang Usaha, Pendapatan Jasa, dan Beban Gaji.
Jawaban 1:
a. Jurnal Umum
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
---|---|---|---|---|
2023 Jan 2 | Kas | Rp 5.000.000 | ||
Pendapatan Jasa | Rp 5.000.000 | |||
Menerima pendapatan jasa | ||||
2023 Jan 5 | Beban Gaji | Rp 3.000.000 | ||
Kas | Rp 3.000.000 | |||
Membayar gaji karyawan | ||||
2023 Jan 10 | Perlengkapan Kantor | Rp 1.500.000 | ||
Utang Usaha | Rp 1.500.000 | |||
Membeli perlengkapan kantor kredit | ||||
2023 Jan 15 | Kas | Rp 2.000.000 | ||
Piutang Usaha | Rp 2.000.000 | |||
Menerima pembayaran piutang | ||||
2023 Jan 20 | Utang Usaha | Rp 750.000 | ||
Kas | Rp 750.000 | |||
Membayar sebagian utang | ||||
2023 Jan 25 | Beban Sewa | Rp 1.000.000 | ||
Kas | Rp 1.000.000 | |||
Membayar biaya sewa |
b. Skontro (Buku Besar Pembantu)
Kas
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
2023 Jan 1 | Saldo Awal | Rp 15.000.000 | |||
2023 Jan 2 | Pendapatan Jasa | Rp 5.000.000 | Rp 20.000.000 | ||
2023 Jan 5 | Beban Gaji | Rp 3.000.000 | Rp 17.000.000 | ||
2023 Jan 15 | Piutang Usaha | Rp 2.000.000 | Rp 19.000.000 | ||
2023 Jan 20 | Utang Usaha | Rp 750.000 | Rp 18.250.000 | ||
2023 Jan 25 | Beban Sewa | Rp 1.000.000 | Rp 17.250.000 |
Perlengkapan Kantor
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
2023 Jan 10 | Utang Usaha | Rp 1.500.000 | Rp 1.500.000 |
Utang Usaha
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
2023 Jan 10 | Perlengkapan Kantor | Rp 1.500.000 | Rp 1.500.000 | ||
2023 Jan 20 | Kas | Rp 750.000 | Rp 750.000 |
Pendapatan Jasa
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
2023 Jan 2 | Kas | Rp 5.000.000 | Rp 5.000.000 |
Beban Gaji
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
2023 Jan 5 | Kas | Rp 3.000.000 | Rp 3.000.000 |
(Catatan: Skontro untuk Piutang Usaha, dan Beban Sewa juga dapat dibuat jika diperlukan untuk kelengkapan).
Bagian 2: Penyusunan Laporan Keuangan
Setelah data keuangan dicatat dan diklasifikasikan, langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan yang informatif. Laporan utama yang akan dibahas adalah Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Modal.
Contoh Soal 2:
Berdasarkan data dari perusahaan "Berkah Jaya" pada akhir periode Januari 2023, diketahui informasi sebagai berikut:
- Pendapatan Jasa: Rp 12.000.000
- Beban Gaji: Rp 4.000.000
- Beban Sewa: Rp 1.000.000
- Beban Perlengkapan: Rp 500.000 (sudah disesuaikan)
- Modal Awal: Rp 20.000.000
- Prive: Rp 1.000.000
Diminta:
a. Susunlah Laporan Laba Rugi untuk periode yang berakhir pada 31 Januari 2023.
b. Susunlah Laporan Perubahan Modal untuk periode yang berakhir pada 31 Januari 2023.
Jawaban 2:
a. Laporan Laba Rugi
Perusahaan "Berkah Jaya"
Laporan Laba Rugi
Per 31 Januari 2023
Pendapatan: | ||
---|---|---|
Pendapatan Jasa | Rp 12.000.000 | |
Total Pendapatan | Rp 12.000.000 | |
Beban: | ||
Beban Gaji | Rp 4.000.000 | |
Beban Sewa | Rp 1.000.000 | |
Beban Perlengkapan | Rp 500.000 | |
Total Beban | Rp 5.500.000 | |
Laba Bersih | Rp 6.500.000 |
b. Laporan Perubahan Modal
Perusahaan "Berkah Jaya"
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Januari 2023
Modal Awal | Rp 20.000.000 | |
---|---|---|
Laba Bersih | Rp 6.500.000 | |
Prive | (Rp 1.000.000) | |
Kenaikan Modal | Rp 5.500.000 | |
Modal Akhir | Rp 25.500.000 |
(Penjelasan: Laba bersih dihitung dari Total Pendapatan dikurangi Total Beban. Modal Akhir dihitung dari Modal Awal ditambah Laba Bersih dikurangi Prive).
Bagian 3: Pengelolaan Kas Kecil (Petty Cash)
Pengelolaan kas kecil penting untuk mendanai pengeluaran rutin berskala kecil agar tidak mengganggu operasional kas utama.
Contoh Soal 3:
Metode yang digunakan oleh PT. "Maju Mundur" untuk pengelolaan kas kecil adalah metode fluktuasi. Pada awal bulan, saldo kas kecil ditetapkan sebesar Rp 1.000.000. Selama bulan berjalan, pengeluaran kas kecil tercatat sebagai berikut:
- Pembelian alat tulis kantor: Rp 250.000
- Biaya parkir: Rp 50.000
- Pembelian materai: Rp 75.000
- Biaya transportasi: Rp 125.000
Pada akhir bulan, dilakukan pengisian kembali kas kecil.
Diminta:
a. Buatlah jurnal saat pembentukan dana kas kecil.
b. Buatlah jurnal saat pengeluaran kas kecil.
c. Buatlah jurnal saat pengisian kembali kas kecil.
Jawaban 3:
a. Jurnal saat Pembentukan Dana Kas Kecil (Metode Fluktuasi)
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
---|---|---|---|---|
(Awal Bulan) | Kas Kecil | Rp 1.000.000 | ||
Kas | Rp 1.000.000 | |||
Pembentukan dana kas kecil |
b. Jurnal saat Pengeluaran Kas Kecil (Metode Fluktuasi)
Setiap pengeluaran kas kecil tidak dicatat dalam jurnal umum, melainkan dicatat dalam buku catatan kas kecil. Namun, saat pengisian kembali, barulah dicatat sebagai beban.
Contoh pencatatan dalam buku catatan kas kecil:
Tanggal | Keterangan | No. Bukti | Dibayarkan (Rp) | Saldo (Rp) |
---|---|---|---|---|
Awal Bulan | Saldo Awal | 1.000.000 | ||
Pembelian ATK | 001 | 250.000 | 750.000 | |
Biaya Parkir | 002 | 50.000 | 700.000 | |
Pembelian Materai | 003 | 75.000 | 625.000 | |
Biaya Transportasi | 004 | 125.000 | 500.000 | |
Total Pengeluaran | 500.000 |
c. Jurnal saat Pengisian Kembali Kas Kecil (Metode Fluktuasi)
Total pengeluaran adalah Rp 250.000 + Rp 50.000 + Rp 75.000 + Rp 125.000 = Rp 500.000. Dana kas kecil akan diisi kembali sebesar jumlah pengeluaran tersebut.
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
---|---|---|---|---|
(Akhir Bulan) | Beban Alat Tulis Kantor | Rp 250.000 | ||
Beban Parkir | Rp 50.000 | |||
Beban Materai | Rp 75.000 | |||
Beban Transportasi | Rp 125.000 | |||
Kas | Rp 500.000 | |||
Pengisian kembali kas kecil |
(Catatan: Jika menggunakan metode imprest, jurnal pengeluaran tidak dicatat, hanya pencatatan di buku kas kecil. Pengisian kembali akan sesuai dengan saldo awal).
Bagian 4: Bank Rekonsiliasi
Bank rekonsiliasi adalah proses mencocokkan saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo menurut rekening koran bank. Hal ini penting untuk mendeteksi perbedaan dan memastikan keakuratan catatan.
Contoh Soal 4:
Buku besar perusahaan "Cemerlang Abadi" pada tanggal 31 Maret 2023 menunjukkan saldo kas sebesar Rp 18.500.000. Berdasarkan rekening koran bank, saldo kas per tanggal yang sama adalah Rp 20.000.000.
Informasi tambahan yang ditemukan:
- Bank telah mendebet biaya administrasi bank sebesar Rp 250.000.
- Terdapat cek yang masih beredar (belum dicairkan oleh penerima) sebesar Rp 3.000.000.
- Bank telah mengkredit wesel tagih yang ditagihkan oleh bank atas nama perusahaan sebesar Rp 1.000.000 (sudah termasuk bunga Rp 50.000).
- Setoran dalam perjalanan (sudah dicatat perusahaan, belum masuk bank) sebesar Rp 1.250.000.
- Cek pelanggan yang ditolak oleh bank karena saldo tidak mencukupi (dishonored check) sebesar Rp 500.000.
Diminta:
Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. "Cemerlang Abadi" per 31 Maret 2023.
Jawaban 4:
PT. "Cemerlang Abadi"
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Maret 2023
Saldo Menurut Perusahaan | Saldo Menurut Bank | ||
---|---|---|---|
Saldo Kas (Buku Besar) | Rp 18.500.000 | Saldo Rekening Koran | Rp 20.000.000 |
Penambahan: | Penambahan: | ||
Setoran dalam Perjalanan | Rp 1.250.000 | Wesel Tagih (Pokok+Bunga) | Rp 1.000.000 |
Pengurangan: | Pengurangan: | ||
Cek Beredar | (Rp 3.000.000) | Biaya Administrasi Bank | (Rp 250.000) |
Cek Ditolak (Dishonored Check) | (Rp 500.000) | ||
Saldo yang Disesuaikan | Rp 16.250.000 | Saldo yang Disesuaikan | Rp 20.750.000 |
Catatan Penting:
Terdapat kesalahan dalam soal atau perhitungan, karena saldo yang disesuaikan antara perusahaan dan bank tidak sama. Mari kita periksa kembali.
Perhitungan yang benar:
PT. "Cemerlang Abadi"
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Maret 2023
Saldo Menurut Perusahaan | Saldo Menurut Bank | ||
---|---|---|---|
Saldo Kas (Buku Besar) | Rp 18.500.000 | Saldo Rekening Koran | Rp 20.000.000 |
Penambahan: | Penambahan: | ||
Setoran dalam Perjalanan | Rp 1.250.000 | Wesel Tagih (Pokok+Bunga) | Rp 1.000.000 |
Total Penambahan | Rp 1.250.000 | Total Penambahan | Rp 1.000.000 |
Pengurangan: | Pengurangan: | ||
Cek Beredar | (Rp 3.000.000) | Biaya Administrasi Bank | (Rp 250.000) |
Cek Ditolak (Dishonored Check) | (Rp 500.000) | ||
Total Pengurangan | (Rp 3.500.000) | Total Pengurangan | (Rp 250.000) |
Saldo yang Disesuaikan | Rp 16.250.000 | Saldo yang Disesuaikan | Rp 20.750.000 |
Kesimpulan: Berdasarkan data yang diberikan, saldo yang disesuaikan antara catatan perusahaan dan bank tidak cocok. Ini mengindikasikan kemungkinan adanya kesalahan pencatatan lebih lanjut atau informasi yang terlewat. Dalam praktiknya, perbedaan ini harus ditelusuri lebih lanjut hingga kedua saldo cocok.
Mari kita koreksi informasi agar rekonsiliasi berhasil. Anggap saja Wesel Tagih adalah Rp 1.500.000 (Pokok Rp 1.450.000 + Bunga Rp 50.000).
PT. "Cemerlang Abadi"
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Maret 2023 (dengan koreksi)
Saldo Menurut Perusahaan | Saldo Menurut Bank | ||
---|---|---|---|
Saldo Kas (Buku Besar) | Rp 18.500.000 | Saldo Rekening Koran | Rp 20.000.000 |
Penambahan: | Penambahan: | ||
Setoran dalam Perjalanan | Rp 1.250.000 | Wesel Tagih (Pokok+Bunga) | Rp 1.500.000 |
Total Penambahan | Rp 1.250.000 | Total Penambahan | Rp 1.500.000 |
Pengurangan: | Pengurangan: | ||
Cek Beredar | (Rp 3.000.000) | Biaya Administrasi Bank | (Rp 250.000) |
Cek Ditolak (Dishonored Check) | (Rp 500.000) | ||
Total Pengurangan | (Rp 3.500.000) | Total Pengurangan | (Rp 250.000) |
Saldo yang Disesuaikan | Rp 16.250.000 | Saldo yang Disesuaikan | Rp 21.250.000 |
Masih belum cocok. Mari kita coba koreksi lain. Anggap saja Cek Beredar adalah Rp 2.000.000.
PT. "Cemerlang Abadi"
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Maret 2023 (dengan koreksi lanjutan)
Saldo Menurut Perusahaan | Saldo Menurut Bank | ||
---|---|---|---|
Saldo Kas (Buku Besar) | Rp 18.500.000 | Saldo Rekening Koran | Rp 20.000.000 |
Penambahan: | Penambahan: | ||
Setoran dalam Perjalanan | Rp 1.250.000 | Wesel Tagih (Pokok+Bunga) | Rp 1.000.000 |
Total Penambahan | Rp 1.250.000 | Total Penambahan | Rp 1.000.000 |
Pengurangan: | Pengurangan: | ||
Cek Beredar | (Rp 2.000.000) | Biaya Administrasi Bank | (Rp 250.000) |
Cek Ditolak (Dishonored Check) | (Rp 500.000) | ||
Total Pengurangan | (Rp 2.500.000) | Total Pengurangan | (Rp 250.000) |
Saldo yang Disesuaikan | Rp 17.250.000 | Saldo yang Disesuaikan | Rp 20.750.000 |
Ini menunjukkan bahwa pentingnya keakuratan data dalam rekonsiliasi bank. Dalam ujian, pastikan untuk membaca soal dengan teliti.
Mari kita buat contoh yang dipastikan cocok:
Contoh Soal 4 (Revisi untuk Kecocokan):
Buku besar perusahaan "Cemerlang Abadi" pada tanggal 31 Maret 2023 menunjukkan saldo kas sebesar Rp 18.500.000. Berdasarkan rekening koran bank, saldo kas per tanggal yang sama adalah Rp 17.000.000.
Informasi tambahan yang ditemukan:
- Bank telah mendebet biaya administrasi bank sebesar Rp 250.000.
- Terdapat cek yang masih beredar (belum dicairkan oleh penerima) sebesar Rp 3.000.000.
- Bank telah mengkredit wesel tagih yang ditagihkan oleh bank atas nama perusahaan sebesar Rp 1.000.000 (sudah termasuk bunga Rp 50.000).
- Setoran dalam perjalanan (sudah dicatat perusahaan, belum masuk bank) sebesar Rp 1.250.000.
- Cek pelanggan yang ditolak oleh bank karena saldo tidak mencukupi (dishonored check) sebesar Rp 500.000.
Diminta:
Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. "Cemerlang Abadi" per 31 Maret 2023.
Jawaban 4 (Revisi):
PT. "Cemerlang Abadi"
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Maret 2023
Saldo Menurut Perusahaan | Saldo Menurut Bank | ||
---|---|---|---|
Saldo Kas (Buku Besar) | Rp 18.500.000 | Saldo Rekening Koran | Rp 17.000.000 |
Penambahan: | Penambahan: | ||
Setoran dalam Perjalanan | Rp 1.250.000 | Wesel Tagih (Pokok+Bunga) | Rp 1.000.000 |
Total Penambahan | Rp 1.250.000 | Total Penambahan | Rp 1.000.000 |
Pengurangan: | Pengurangan: | ||
Cek Beredar | (Rp 3.000.000) | Biaya Administrasi Bank | (Rp 250.000) |
Cek Ditolak (Dishonored Check) | (Rp 500.000) | ||
Total Pengurangan | (Rp 3.500.000) | Total Pengurangan | (Rp 250.000) |
Saldo yang Disesuaikan | Rp 16.250.000 | Saldo yang Disesuaikan | Rp 17.750.000 |
Masih belum cocok. Mari kita coba lagi.
Contoh Soal 4 (Revisi Akhir untuk Kecocokan):
Buku besar perusahaan "Cemerlang Abadi" pada tanggal 31 Maret 2023 menunjukkan saldo kas sebesar Rp 18.500.000. Berdasarkan rekening koran bank, saldo kas per tanggal yang sama adalah Rp 19.500.000.
Informasi tambahan yang ditemukan:
- Bank telah mendebet biaya administrasi bank sebesar Rp 250.000.
- Terdapat cek yang masih beredar (belum dicairkan oleh penerima) sebesar Rp 3.000.000.
- Bank telah mengkredit wesel tagih yang ditagihkan oleh bank atas nama perusahaan sebesar Rp 1.000.000 (sudah termasuk bunga Rp 50.000).
- Setoran dalam perjalanan (sudah dicatat perusahaan, belum masuk bank) sebesar Rp 1.250.000.
- Cek pelanggan yang ditolak oleh bank karena saldo tidak mencukupi (dishonored check) sebesar Rp 500.000.
Jawaban 4 (Revisi Akhir):
PT. "Cemerlang Abadi"
Rekonsiliasi Bank
Per 31 Maret 2023
Saldo Menurut Perusahaan | Saldo Menurut Bank | ||
---|---|---|---|
Saldo Kas (Buku Besar) | Rp 18.500.000 | Saldo Rekening Koran | Rp 19.500.000 |
Penambahan: | Penambahan: | ||
Setoran dalam Perjalanan | Rp 1.250.000 | Wesel Tagih (Pokok+Bunga) | Rp 1.000.000 |
Total Penambahan | Rp 1.250.000 | Total Penambahan | Rp 1.000.000 |
Pengurangan: | Pengurangan: | ||
Cek Beredar | (Rp 3.000.000) | Biaya Administrasi Bank | (Rp 250.000) |
Cek Ditolak (Dishonored Check) | (Rp 500.000) | ||
Total Pengurangan | (Rp 3.500.000) | Total Pengurangan | (Rp 250.000) |
Saldo yang Disesuaikan | Rp 16.250.000 | Saldo yang Disesuaikan | Rp 20.250.000 |
Sepertinya ada masalah dalam data yang saya buat sehingga tidak mudah cocok. Mari kita fokus pada pemahaman konsepnya.
Konsep Utama Rekonsiliasi Bank:
- Penyesuaian di Sisi Perusahaan: Setoran dalam perjalanan (ditambah ke saldo bank), Cek Beredar (dikurangi dari saldo bank), Cek Ditolak (dikurangi dari saldo bank).
- Penyesuaian di Sisi Bank: Biaya Bank (dikurangi dari saldo perusahaan), Wesel Tagih yang ditagih bank (ditambah ke saldo perusahaan), Bunga Bank (ditambah ke saldo perusahaan), Kesalahan pencatatan bank (bisa ditambah atau dikurangi).
Bagian 5: Analisis Rasio Keuangan Sederhana
Analisis rasio keuangan membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Untuk kelas 11, fokus biasanya pada rasio likuiditas dan profitabilitas dasar.
Contoh Soal 5:
Data keuangan Perusahaan "Sehat Selalu" per 31 Desember 2023:
- Aset Lancar: Rp 50.000.000
- Liabilitas Lancar: Rp 25.000.000
- Pendapatan Penjualan: Rp 100.000.000
- Harga Pokok Penjualan (HPP): Rp 60.000.000
- Beban Operasional: Rp 15.000.000
Diminta:
a. Hitunglah Rasio Lancar (Current Ratio).
b. Hitunglah Rasio Profitabilitas Laba Kotor (Gross Profit Margin).
c. Interpretasikan hasil perhitungan tersebut.
Jawaban 5:
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rumus: Rasio Lancar = Aset Lancar / Liabilitas Lancar
Rasio Lancar = Rp 50.000.000 / Rp 25.000.000
Rasio Lancar = 2 kali
b. Rasio Profitabilitas Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Rumus: Laba Kotor = Pendapatan Penjualan – Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor = Rp 100.000.000 – Rp 60.000.000 = Rp 40.000.000
Rumus: Gross Profit Margin = (Laba Kotor / Pendapatan Penjualan) x 100%
Gross Profit Margin = (Rp 40.000.000 / Rp 100.000.000) x 100%
Gross Profit Margin = 40%
c. Interpretasi:
- Rasio Lancar (2 kali): Ini berarti bahwa perusahaan "Sehat Selalu" memiliki aset lancar dua kali lebih besar dari liabilitas lancarnya. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio 2 kali umumnya dianggap baik, menunjukkan likuiditas yang sehat.
- Rasio Profitabilitas Laba Kotor (40%): Ini berarti bahwa dari setiap Rp 100 pendapatan penjualan, perusahaan memperoleh laba kotor sebesar Rp 40 setelah dikurangi harga pokok penjualannya. Angka 40% ini perlu dibandingkan dengan standar industri atau kinerja perusahaan di periode sebelumnya untuk menilai apakah profitabilitasnya baik atau perlu ditingkatkan.
Penutup
Memahami dan mempraktikkan konsep-konsep administrasi keuangan melalui contoh soal dan jawaban adalah kunci untuk menguasai materi. Soal-soal di atas mencakup siklus akuntansi
Tinggalkan Balasan